Edelweiss, atau Leontopodium alpinum, adalah tumbuhan yang tumbuh di ketinggian pegunungan Eropa, terutama di Pegunungan Alpen. Bunga ini dikenal sebagai simbol keabadian, kemurnian, dan ketahanan karena kemampuannya untuk bertahan hidup dalam kondisi ekstrem. Edelweiss telah lama menjadi ikon dalam budaya Eropa, dengan makna yang mendalam di berbagai negara, termasuk Austria, Swiss, dan Jerman.
Karakteristik dan Morfologi
Edelweiss adalah tumbuhan yang memiliki penampilan unik dan khas. Bunga ini memiliki bentuk menyerupai bintang, dengan kelopak berwarna putih keperakan yang dilapisi bulu-bulu halus. Bulu-bulu ini berfungsi sebagai perlindungan terhadap cuaca dingin dan sinar matahari yang intens di pegunungan tinggi. Edelweiss biasanya tumbuh rendah, dengan tinggi berkisar antara 3 hingga 20 cm, dan memiliki akar yang kuat, yang memungkinkan tumbuhan ini bertahan di tanah berbatu dan miskin nutrisi.
Setiap bunga edelweiss sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa bunga kecil yang dikelilingi oleh braktea (daun pelindung) berbentuk kelopak. Di pusat bunga, terdapat kumpulan bunga-bunga kecil yang berwarna kuning atau putih, yang dikelilingi oleh daun berbulu yang memberikan tampilan keseluruhan seperti bintang. Bentuk dan warna bunga ini membuat edelweiss mudah dikenali dan sangat dihargai sebagai simbol keindahan alam.
Habitat dan Distribusi
Edelweiss tumbuh di ketinggian antara 1.800 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan ini lebih suka habitat yang berbatu dan terkena sinar matahari penuh, dan sering ditemukan di padang rumput alpine serta lereng curam di pegunungan. Pegunungan Alpen, Carpathia, dan Pirenia adalah beberapa wilayah utama di mana edelweiss tumbuh secara alami.
Leave a Reply