Anggrek Selop atau dikenal sebagai Paphiopedilum glaucophyllum merupakan salah satu Spesies Anggrek yang termasuk Tanaman Edemik yang berasal dari Jawa timur, indonesia. Habitat alami dari Anggrek selop berada di tempat selatan lereng gunung semeru, lumajang, jawa timur.tanaman ini adalah salah satu dari tanaman koleksi di kebun raya puewodadi, pasuruan, jawa timur.
Ciri-Ciri Dari Tumbuhan Anggrek Selop
Bagian dari bunga Anggrek Selop ini bisa di bedakan atas 4 helai kelopak yang terdiri dari 2 helai kelopak utama dan 2 helai kelopak samping dan labellum. Bentuk dari Anggrek ini sangat unik dengan Anggrek pada umumnya. Keunikannya dari bentuk bibir seperti katung semar atau sepatu wanita inilah yang menjadi ciri khas dari Anggrek selop. ukuran tumbuhan Anggrek selop ini memiliki 7,5 cm dengan teori punggung memiliki ukuran 3 cm, kelopak sampingnya memiliki ukuran 5 cm, dan labellum memiliki ukuran 4,5 cm,.
Sementara itu, ukuran dari duan Anggrek selop bisa memperoleh 30 cm dan dari ukuran batang tumbuhan anggrek selop ini bisa mencapai 45 cm. Perhatian dari utamannya adalah terletak di labellumnya yang berbentuk kantong berwarna ungu dengan hiasan bintik-bintik di kelopak bunganya.
Habitat Dari Tumbuhan Anggrek Selop
Habitat dari Anggrek Selop ini dapat ditemukan di daerah dengan tinggian 450-770 m dpl dengan lingkungan tumbuhan di atas tanah dan karang pada sampingan bukit yang curam.
Perkembangbiakan Tumbuhan Anggrek Selop
Perkembangbiakan Anggrek Selop dilakukan antar bunga terdiri dari individu yang berbeda agar bisa membentuk buah dan biji bijinya. Oleh karena itu polonia dari individu yaitu ditempelkan pada bagian belakang tugu, dan individu dan sebaliknya. Setelah perkembangbiakan biasanya di labellum bunga di rusak agar tidak mendatangkan serangga agar hinggap karena datangnya serangga akan merusak pendapatan dari perkembangbiakan itu.
Leave a Reply